Stunting di Bangka Barat Turun Hingga 7,3% Tahun 2024
Bangka Barat- tim paslon bersanding nomor urut 1 H. Sukirman dan Bong ming ming menghadiri kegiatan kampanye dialogis di hadapan ratusan warga Desa Simpang Tiga Kabupaten Bangka Barat 28/10/2024.
Di hadapan ratusan warga yang hadir , juru kampanye paslon bersanding mengajak seluruh masyarakat Desa Simpang Tiga untuk menggunakan hak pilihnya pada tanggal 27 November 2024 dan memilih calon bupati dan wakil bupati yang telah teruji dan memiliki inovasi inovasi dalam bidang pendidikan maupun di bidang kesehatan.
Salah satu keberhasilan H. Sukirman dan Bong Miming saat menjabat sebagai bupati dan wakil bupati Kabupaten Bangka Barat periode 2021 – 2024 adalah dalam mengendalikan penderita stunting di Kabupaten Bangka Barat.
Calon wakil bupati paslon bersanding Bong ming ming di depan masyarakat Simpang Tiga desa kundi mengatakan bahwa Kabupaten Bangka Barat dalam mengatasi stunting telah melakukan berbagai upaya untuk mengintervensi pertumbuhan stunting di Bangka Barat salah satunya dengan program bik cantek.
” Angka penderita stunting di Kabupaten Bangka Barat dari tahun ke tahun terus menurun, dan Kabupaten Bangka Barat menjadi salah satu kabupaten tercepat dalam menurunkan angka stunting di daerahsebangka Belitung”, ungkapnya.
Ia pun menambahkan saat haji Sukirman dan dirinya menjabat sebagai bupati dan wakil bupati Bangka Barat telah membuat program bik cantek ( Bina Keluarga calon pengantin oke ) yakni kegiatan yang dilakukan petugas dengan memberikan edukasi kepada para pasangan calon pengantin dengan turun langsung ke desa dan Kecamatan.
” kami memiliki program ” bik cantik ” yang mana program ini dilakukan dengan mengedepankan edukasi pemeriksaan kesehatan terpadu dan pemberian Surat Keterangan Sehat bagi para pasangan calon pengantin dan hal ini terbukti mampu mengendalikan dan menurunkan kasus stunting di Bangka Barat” terangnya.
Pemkab Bangka Barat telah melakukan kerjasama dengan beberapa perusahaan swasta dan milik negara dengan kegiatan pemberian makanan tambahan selama 6 bulan berturut-turut kepada 50 anak stunting berusia di bawah 2 tahun di Kecamatan Simpang teritip.