Boleh Mengkritik Tapi Menolak Untuk Dikritik !!!
Bangka Belitung-Profesi wartawan memiliki peran strategis dalam menjaga keseimbangan informasi di tengah masyarakat. Wartawan yang berintegritas berfungsi sebagai pengawal demokrasi, menyajikan informasi yang akurat, berimbang, dan bertanggung jawab.
Ketika senioritas dikedepankan maka muncul lah sikap merasa paling benar bahkan paling bersih,yang berhaluan maka dikatakannya sebagai bentuk menjatuhkan kredibilitas jurnalis,menunjukkan sikap arogansi,boleh mengkritik tapi menolak untuk dikritik.
Kepanikan yang membuat lupa untuk berkaca untuk bertanya pada diri sendiri,Apakah saya sudah bersih?Apakah saya sudah benar?apakah tingkah laku dan apa yang telah saya lakukan tidak menjatuhkan kredibilitas jurnalis?
Sifat manusia yang seakan rakus akan jabatan mungkin bisa dimaklumi,selain sebagai pimpinan media online,ketua DPD Pjs serta anggota komisioner Komisi Informasi,perihal tersebut menimbulkan pertanyaan independent dari Lembaga komisi informasi.
Lebih parahnya lagi,RF seakan akan merasa paling bersih,dan paling benar?kepanikan pun muncul untuk mencari pembenaran,secara tidak langsung memberikan gambaran akan kemunafikan pada dirinya sendiri.
Ketika si bau kencur membuat seorang ahli berkoar,seorang ahli dikatakan ahli tidak pernah ada rasa keberpihakan,semestinya sekelas ahli dapat berpikir dan bertindak dengan otak yang jernih,justru yang dibela tidak jauh perbeda tingkah laku,dan perbuatannya dengan si bau kencur bahkan lebih buruk lagi yang mana memiliki wanita simpanan hingga bertahun tahun lamanya seakan tidak pernah sadar akan usia.
Fenomena ini semakin memprihatinkan ketika Riky fermaana tidak mau melepaskan salah satu jabatan patut lah dimakmlumi yang mana besarnya biaya yang dibutuhkan dikarenakan RF sebagai pegguna narkoba jenis sabu sabu serta harus memberikan Uang jajan Simpanan perminggu hingga jutaan rupiah belum ditambah lagi kegemaran ketempat hiburan malam bersama Wanita simpanan,apakah itu tidak menjatuhkan martabat serta marwah dari komisi informasi dan sebagai wartawan senior.
