OKEYBOSS.COM,PANGKALPINANG, – Seorang wartawan dari media Oke Bos diduga mendapatkan ancaman dari tim pemenangan calon independen Eka Mulya Ratmida dawam. Rekaman percakapan yang diperoleh redaksi kami mengungkap adanya suara yang mirip dengan calon walikota jalur independen tersebut, yang melontarkan tuduhan dan ancaman kepada wartawan tersebut.Minggu(27-04-2025)
Kejadian ini bermula ketika wartawan Oke Bos memberitakan dugaan pencatutan data pribadi masyarakat dalam proses pengumpulan dukungan untuk Eka Mulya.
Tim pemenangan, yang menamakan diri
“Merdeka”, tidak terima dengan pemberitaan tersebut dan menuduh wartawan tersebut sebagai media “koran abal-abal”,
Dalam percakapan yang terekam, suara yang diduga mirip dengan Eka Mulya terdengar melontarkan ancaman, termasuk ancaman kekerasan fisik.
“kesini kalau berani,misal dak senang,jangan ganggu orang kalau orang dak ganggu,ngapa di share terus berita tu,”ucap penelpon tersebut
Selain itu, wartawan tersebut juga dituduh membuat keributan dan mengambil minyak goreng di lapangan.
“Kami sangat kecewa dengan ancaman dan tuduhan yang dilontarkan,” ujar wartawan Oke Bos yang enggan disebutkan namanya,
“Ini bukan pertama kalinya kami mendapat perlakuan tidak menyenangkan setelah memberitakan hal-hal yang dianggap merugikan pihak calon independen.”tegasnya
Dugaan pencatutan data pribadi masyarakat ini menjadi sorotan tajam dalam proses pencalonan Eka Mulya. Beberapa warga mengaku KTP mereka digunakan sebagai dukungan tanpa sepengetahuan mereka, bahkan ada yang mengaku hanya memberikan KTP saat membeli minyak goreng.
“Kami merasa dirugikan dan khawatir data pribadi kami disalahgunakan,” ungka salah satu warga yang menjadi korban dugaan pencatutan data.
Kasus ini menambah daftar kontroversi yang mengiringi pencalonan Eka Mulya dalam Pilkada ulang Walikota dan Wakil Walikota Pangkalpinang tahun 2025.
Pihak berwenang diharapkan segera turun tangan untuk mengusut tuntas kasus ini dan memastikan proses pilkada berjalan dengan jujur dan adil.(Tim Awam Babel)