NEWS

Kompol Albert,Pengaduan Korban Akan Ditindak Lanjuti Lebih Dalam

Kompol Albert juga menyampaikan kebingungannya terkait tudingan awal terhadap Sakban.

“Mungkin ini hoax, karena di pemberitaan awal langsung dituding nama Sakban. Padahal, setelah kami dalami, tidak ada indikasi keterlibatan Saudara Sakban,” ungkapnya.

Nama Sakban muncul karena adanya permasalahan di pondok salah satu warga Sinar Manik beberapa waktu lalu, mengingat Sakban adalah warga Simpang Teritip.

“Kami akan dalami lebih lanjut terkait kejadian ini berdasarkan pengakuan korban,” tegas Kapolsek.

Dugaan Keterkaitan dengan PSU Pilkada
Kepala Desa Sinar Manik, Sudirman, menduga kejadian ini berkaitan dengan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada 2024 yang akan dilaksanakan pada 22 Maret 2025 mendatang.

“Saya tidak mengatakan bahwa penyerangan ini dari kubunya Markus, kalau ada media menyebutkan bahwa itu hoax. Datang aja kerumah,” ujarnya.

Sudirman, yang juga merupakan ayah dari Rizaldi (saksi dalam sidang MK terkait dugaan politik uang pada Pilkada 2024), menyayangkan kejadian tersebut.

“Jadi di rumah itu ada lima orang, istri, cucu, dan lainnya. Lima orang ini menyaksikan langsung kejadian tersebut,” ungkap Sudirman.

Kapolsek Jebus menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendalami kasus ini untuk mengungkap pelaku dan motif penodongan.

“Kami akan melakukan penyelidikan secara menyeluruh dan mengumpulkan bukti-bukti yang ada,” pungkas Kompol Albert.

Demikian berita ini disampaikan, perkembangan selanjutnya akan kami informasikan.(Tim)

Pages: 1 2

Leave A Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts